-  6 menit membaca

Cloud Computing

Cloud Computing

Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi internet, banyak inovasi dihadirkan ke tengah-tengah masyarakat guna memberi kemudahan. Satu hal yang begitu lekat dalam aktivitas internet manusia di era digital sekarang ini, sistem cloud computing adalah pengiriman dan penyimpanan data via internet dengan teknologi yang lebih maju.

Pernahkah kamu berpikir bagaimana surat elektronik (email) mengelola data pengguna sehingga semua data tersimpan dengan aman dan kita bisa mengaksesnya kapan saja dan dimana saja? Bahkan kamu bisa bertukar berbagai informasi di sana tanpa menggunakan storage di komputer kamu. Semua hal-hal dasar tentang cloud computing akan dibahas di artikel ini, simak terus penjelasannya.

Apa itu Cloud Computing?

Cloud Computing adalah

Bagi orang awam, istilah cloud computing mungkin terdengar asing dan tak biasa. Kenyataannya, istilah ini sangat lekat digunakan sehari-hari di era digital sekarang ini. Meski tak banyak masyarakat mengerti dengan istilahnya, cloud computing sudah berada di tengah-tengah kehidupan masyarakat sehari-hari untuk beberapa kebutuhan internet dasar seperti sosial media dan surat elektronik (email). 

Cloud computing adalah istilah Bahasa Inggris, yang jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia artinya komputasi awan. Secara definisi, cloud computing merupakan sistem penggabungan manfaat komputasi (teknologi komputer) di suatu jaringan komputer dengan pengembangan berbasis awan (internet) dan terhubung dalam waktu yang sama. Cloud computing berfungsi menjalankan aplikasi atau program di komputer atau ponsel yang terhubung internet. Simak juga: pengertian komputer lengkap.

Cloud computing / komputasi awan dikembangkan dengan basis sistem cloud, memanfaatkan internet sebagai server pusat pengelolaan data. Dengan adanya teknologi cloud computing, kamu bisa menggunakan aplikasi di komputer tanpa perlu mengunduhnya. Cloud computing juga mengizinkan kamu untuk membuat dan mengakses data pribadi di komputer yang terkoneksi internet.

Sebelum beranjak ke pembahasan berikutnya tentang manfaat komputer awan (cloud computing) serta implementasinya dalam kehidupan sehari-hari, perlu dicatat juga bahwa tak semua aktivitas komputer yang terhubung internet menggunakan cloud computing. Sistem ini hanya dibuat jika kamu memasukkan data kemudian bisa mengaksesnya kembali tanpa pemasangan aplikasi seperti website sosial media.

Manfaat Cloud Computing

Meski awalnya terdengar samar, kini setelah mengetahui pengertian cloud computing kamu mulai sadar bahwa teknologi ini telah kamu nikmati sejak lama. Platform komputasi awan (cloud computing) bertebaran di internet untuk berbagai kebutuhan digital kamu. Sistem ini memudahkan pengelolaan data bagi pengguna juga menghemat biaya. Apa saja manfaat lainnya dari cloud computing? Simak uraiannya di bawah ini.

1. Keamanan Data

Meski kamu menyimpan data pribadi kamu di platform komputasi awan, keamanan data pribadi kamu terjamin. Server pengelolaan data disediakan oleh platform penyedia jasa dengan keamanan serta jaminan ISO.

2. Server Terpusat

Yang menjadi keunggulan utama sistem cloud computing ialah pengelolaan data dalam server yang terpusat sehingga memungkinkan pengguna untuk menyimpan berbagai data terpusat. Dengan demikian, pengguna platform cloud computing tak perlu lagi memikirkan infrastruktur untuk pusat data serta storage (penyimpanan) karena semua sudah tersedia.

3. Sangat Fleksibel

Dengan berbagai kemudahan yang disediakan sistem komputasi awan mulai kemudahan mengelola data serta mengaksesnya, cloud computing menjadi sistem teknologi yang sangat fleksibel. Pengguna bisa mengakses data dimana saja serta kapan saja selama ia menggunakan komputer yang terhubung ke internet. Pengguna tak perlu membeli hardisk yang mahal untuk storage, upload apapun bisa di platform cloud computing. Kamu menyimpan berbagai data secara aman dengan kemudahan untuk mengaksesnya kembali. Fasilitas storage dan pengelolaan data tersebut sudah tersedia secara virtual.

4. Langkah Jitu untuk Berhemat

Dengan keberadaan komputer awan, pengguna pada akhirnya bisa mengurangi penggunaan hardisk serta software berbayar. Untuk menyimpan dan mengakses data secara fleksibel di cloud computing, pengguna baisanya hanya dikenakan kompensasi per bulan yang tarifnya lebih hemat dan terjangkau dibanding membeli lisensi software.

Implementasi komputasi awan sudah sangat lekat di kehidupan kita sehari-hari. Google memiliki platform cloud computing bernama Google Drive yang memungkinkan setiap penggunanya menyimpan data dan mengaksesnya kembali hanya dengan login Google Account (Gmail). Selain dari Google, ada juga platform komputasi awan dari IBM dengan Blue Cord Initiative, Microsoft dengan Windows Azure, dan masih banyak lagi. Umumnya platform-platform tersebut menyediakan versi gratis dengan kapasitas storage tertentu. Jika kamu ingin upgrade storage, kamu akan dikenakan biaya.

Sistem cloud computing juga telah banyak digunakan oleh para pemilik perusahaan dalam rangka mengembangkan sistem administrasi perusahaannya. Sebagai contoh, banyak perusahaan retail memanfaatkan cloud computing untuk distribusi data penjualan yang telah diinput kasir melalui internet, sehingga pemilik toko bisa melakukan pengecekan dimanapun berada.

Masih banyak lagi implementasi cloud computing yang tak bisa dijelaskan satu persatu. Yang pasti, teknologi komputasi awan ini menjadi solusi banyak orang yang memanfaatkan internet untuk berbagai aktivitas sehari-hari.

Cara Kerja Sistem Cloud Computing

Struktur Cara Kerja Sistem Cloud Computing
Ilustrasi Cara Kerja Sistem Cloud Computing

Setelah membaca penjelasan sebelumnya tentang pengertian dan manfaat cloud computing, kini kamu sudah bisa menarik kesimpulan bukan? Teknologi komputasi ini bekerja dengan mengelola data dalam satu server terpusat. Pengguna hanya perlu login ke akun platform komputasi awan dengan menggunakan komputer yang terhubung dengan internet.

Pengguna tak perlu melakukan pemasangan software serta membayar biaya lisensinya. Cloud computing juga membantu pengelolaan data pengguna sehingga pengguna tak perlu lagi membuat infrastruktur data, semuanya tersedia secara virtual di jaringan internet. Perintah-perintah akan disampaikan ke server platform untuk kemudian diproses dengan menampilkan halaman sesuai instruksi.

Sudah banyak sekali pengguna internet yang merasakan manfaat cloud computing. Penjelasan berikutnya akan membahas jenis-jenis cloud computing serta contoh-contohnya.

Jenis-Jenis Cloud Computing Beserta Contohnya

Setidaknya ada 3 jenis cloud computing lekat sekali penggunaannya di kehidupan era digital saat ini, berikut ini penjelasan beserta contoh-contohnya:

1. Software as a Service (SaaS)

Software as a Service (SaaS) merupakan layanan cloud computing yang memungkinkan pengguna memanfaatkan software tanpa perlu melakukan pemasangan. Cloud computing jenis ini diimplementasikan salah satunya untuk surat elektronik (email) seperti Yahoomail dan Gmail. Sosial media dan aplikasi instant chatting juga contoh lain dari komputasi awan jenis Software as a Service (SaaS).

2. Platform as a Service (PaaS)

Berikutnya ada Platform as a Service (PaaS) cloud computing, sebuah sistem komputasi awan dimana kita sebagai pengguna bisa menggunakannya sesuka hati tanpa memikirkan hal-hal berkaitan maintenance (perawatan). Semua hal berkaitan perawatan mulai database engine hingga framework aplikasi menjadi tanggung jawab pemilik platform. Beberapa contoh penerapan Platform as a Service (PaaS) ialah Windows Azure dan Google Drive.

3. Infrastructure as a Service (IaaS)

Cloud computing juga memungkinkan pengguna untuk “menyewa” infrastruktur teknologi informasi seperti jaringan, penyimpanan serta memori. Pengguna bisa menentukan besaran bandwidth, storage serta memori yang ingin disewa. Cloud computing jenis ini seperti “menyewakan” komputer virtual yang bisa kita kelola sesuai kebutuhan kita. Beberapa contoh penerapan Infrastructure as a Service (IaaS) ialah BizNet Cloud dan TelkomCloud.

Penutup

Cloud computing mengintegrasikan pengelolaan data pengguna secara terpusat di satu server (data center) sehingga pengguna tak perlu memasang software serta menghabiskan storage di komputer. Storage, RAM, bandwidth dan infrastruktur data semua telah tersedia secara virtual. Sistem ini terintegrasi secara global dan bisa diakses kapan saja dan dimana saja dengan menggunakan komputer yang terhubung ke jaringan internet. Jika kamu ingin tahu seperti apa gambar komputer tercanggih di dunia yang pernah dibuat, akan kita bahas di pembahasan lainnya. Terima kasih sudah membaca artikel ini.

Topik artikel:

Nila Khumaira

Selalu update tentang tekno dan gadgets, membuat saya gemar menulis dan mengungkapkan informasi yang telah saya dapatkan. Selain menulis, saya suka mengunjungi tempat-tempat wisata alam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *