-  5 menit membaca

Komputer Server

Komputer Server

Jaringan komputer server menjadi hal yang kini umum kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Jaringan komputer bisa bersifat lokal maupun online. Komputer-komputer saling terhubung baik menggunakan kabel maupun tanpa kabel (wireless). Ada komputer yang berperan sebagai penerima layanan (komputer client), ada juga komputer yang berperan memberi layanan (komputer serviceI).

Paket informasi dari komputer service ke komputer klien dikelola oleh server. Ia bertugas mengantarkan paket informasi, mengatur lalu lintas, menyimpan file, dan lain sebagainya. Jadi apa yang dimaksud dengan komputer server? Di dalam artikel ini akan dibahas pengertian, fungsi, spesifikasi dan jenis server. Untuk kamu yang sedang mendalami informasi tentang jaringan komputer, informasi ini akan penting adanya.

Pengertian dan Fungsi Komputer Server

Komputer Server

Sebuah jaringan mengandalkan server komputer untuk mengelola paket informasi yang akan disampaikan ke komputer klien. Bisa dibilang, server merupakan perangkat yang tugasnya mengelola berbagai aktivitas di dalam sebuah jaringan.

Di bawah ini fungsi dari komputer server, antara lain:

  1. Menjadi penyedia database/file yang bisa digunakan bersama-sama oleh beberapa komputer klien.
  2. Melayani komputer klien untuk menggunakan file atau database tersebut.
  3. Mengatur traffic (lalu lintas) transfer file di suatu jaringan.
  4. Mengatur hak akses file atau data di suatu jaringan.
  5. Melindungi komputer klien dari virus atau malware.

Spesifikasi Komputer Server

Berdasarkan fungsinya, server dan komputer klien menuntut spesifikasi yang berbeda. Spesifikasi server yang ideal dan sesuai standar sangatlah penting agar server bisa bekerja dengan optimal sesuai peruntukannya. Berikut ini beberapa komponen komputer beserta spesifikasinya:

1. Prosesor

Ketika memilih server komputer, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah prosesor. Sama halnya saat memilih komputer untuk penggunaan pribadi, kompter server juga memerlukan spesifikasi prosesor yang mumpuni. Kamu bisa memilih dua pabrikan prosesor yaitu Intel dan AMD. Setiap brand memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika kamu peminat prosesor Intel, seri Core i9 dan Xeon sangat direkomendasikan untuk spek server. Mengingat kedua seri tersebut merupakan seri terbaru dan unggulan.

2. RAM

Selain prosesor, RAM juga penting untuk diperhatikan saat memilih server. RAM bertanggjung jawa atas proses yang dilakukan sebuah perangat komputer secara bersamaan. Semakin besar RAM komputer semakin tangguh pula kinerjanya untuk multitasking.

Untuk sebuah server yang ideal, setidaknya komputer harus memiliki RAM 512 MB. RAM sebesar ini juga sudah cukup guna menjalankan sistem operasi di sebuah server. Namun perlu diperhatikan bahwa beda jenis komputer untuk server beda pula kebutuhan RAM nya. Untuk Web server, sebuah server harus memiliki RAM cukup besar setidaknya 2 GB. Untuk RAM jaringan lokal, RAM setidaknya harus 8GB agar jaringan lancar.

3. Penyimpanan

Kapasitas penyimpanan juga menjadi hal penting lainnya yang patut dipertimbangkan. Kamu bisa memilih HDD atau SSD tergantung kebutuhan. Untuk kecepatan yang lebih tinggi, SSD lebih dianjurkan. Hal ini juga akan bergantung pada peruntukannya. Untuk komputer web server, kapasitas penyimanan 32 GB dirasa sudah cukup untuk mengatur lalu lintas (traffic) sebuah website yang tinggi. Berbeda dengan komputer server untuk jaringan lokal, kapasitas penyimpanan harus lebih besar karena dibutuhkan untuk menyimpan banyak file.

Jenis-jenis Aplikasi Komputer Server

Jenis komputer server

Komputer server juga terdiri dari beberapa jenis dengan fungsi berbeda. Di bawah ini jenis-jenis aplikasi pendukung server yang umum digunakan saat ini antara lain:

  1. Web server (server web), merupakan suatu yang fungsinya untuk menyimpan file untuk website sehingga file bisa ditampilkan di browser. Web server ini berfungsi untuk menerima permintaan komputer klien dengan menggunakan protokol HTTP atau HTTPS dan mengirimnya kembali dalam bentuk website yang bisa ditampilkan. Website tersebut umumnya menggunakan format Hypertext Markup Language (HTML)
  2. Mail server (server surat elektronik), merupakan jenis server yang tugasnya mengelola email. Mail server ini menampung email antar komputer sehingga perangkat komputer tersebut bisa saling mengirim surat satu sama lain.
  3. FTP Server, merupakan jenis server yang fungsinya mengatur lalu lintas file yang dilakukan software FTP (File Transfer Protocol).
  4. Application Server (server aplikasi), merupakan server yang digunakan untuk menyimpan data aplikasi web. Aplikasi server jenis ini tak jauh dengan web server, hanya saja pada umumnya digunakan oleh perusahaan-perusahaan pengelola aplikasi berskala besar yang mengolah data pengguna dalam jumlah besar.
  5. Proxy Server, merupakan jembatan antar workstation di suatu jaringan lokal. Proxy server juga berperan dalam melakukan filtering lalu lintas sebuah jaringan.
  6. VPS Server, merupakan singkatan dari virtual private server. Jenis VPS server satu ini bekerja dengan menjalankan sebuah sistem operasi seolah-olah menjadi server.
  7. Cloud Server, merupakan jenis server yang berfungsi sebagai storage virtual dan CPU virtual. Cloud server memiliki kemiripan dengan VPS server, dengan kelebihannya mampu membentuk VLAN seperti jaringan server pada jaringan Local Area Network.
  8. Database server, merupakan server yang berfungsi menyediakan layanan pengelolaan database untuk perangkat komputer lainnya. Database server biasanya digunakan untuk pengarsipan, analisis data, dll.
  9. File Server, merupakan jenis server yang melayani pengelolaan file secara terpusat dan memungkinkan pengguna untuk mengaksesnya kembali setiap saat. File server juga ditujukan agar pengguna mampu mengelola file secara lebih baik dana man.

Akhir Kata

Sebuah jaringan komputer tak luput dari keberadaan server. Komputer server jelas berbeda dengan komputer klien berdasarkan fungsi serta sistem operasinya. Server didesain khusus untuk melayani kebutuhan komputer klien serta mengatur pertukaran informasi serta kinerja suatu jaringan. Lain halnya dengan server, komputer klien didesain seperti komputer pada umumnya.

Dari segi fungsi dan kinerjanya, server dan komputer klien jelas berbeda. Untuk itu spesifikasi perangkat keras komputer server dan komputer klien akan berbeda pula. Spesifikasi server setidaknya harus memiliki performa di atas rata-rata, sehingga harganya juga akan lebih mahal dibanding komputer pada umumnya.

Sistem operasinya pun tak umum seperti yang digunakan komputer klien. Untuk menunjang kinerjanya, komputer server juga menggunakan sistem operasi khusus seperti Windows Server, Linux, dan Ubuntu.

Mengelola suatu jaringan dan mengatur lalu lintasnya jelas bukan perkara mudah sehingga dibutuhkan perangkat keras yang tahan banting. Dalam hal maintenance (perawatan), komputer server juga membutuhkan lebih banyak perhatian karena ia akan tetap menyala sepanjang waktu sehingga rentan overheat.

Topik artikel:

Nila Khumaira

Selalu update tentang tekno dan gadgets, membuat saya gemar menulis dan mengungkapkan informasi yang telah saya dapatkan. Selain menulis, saya suka mengunjungi tempat-tempat wisata alam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *